Thursday, October 25, 2012

Puisi

Sahabat ku
SAHABAT

Kau mengerti apa yang kupikirkan
Dan kau slalu ingin tahu apa yang kupikirkan
Dan kau yang slalu ada buatku
Di saat suka maupun duka
Kau slalu mengisi hari-hariku
Dengan senyummu, canda tawamu. . .
Andai kubisa terus bersamamu
Hatiku slalu bahagia
Kau slalu melindungiku
Dan kau slalu pertama yang menyapaku
Dan kau adalah yang terbaik untukku

Puisi



to : Sahabat

PELANGI
Saat hujan turun dengan cahya yang merona
Tak pernah aku duga ada sejuta warna yang ada
Betapa indahnya langit biru
Saat dirimu memancarkan warna-warnimu
Pelangi yang memancarkan keindahan
Yang aku kagumi selama ini
Tak pernah aku nodai cahayamu
Jadilah kamu bunga langit selamanya

.

Monday, October 22, 2012

dongeng





Jerapah yang Bijaksana



Pada suatu hari, di padang rumput yang amat panas, seekor Gajah sedang berdiam diri di bawah pohon yang besar untuk menghindar terik matahari yang amat panas. Datanglah seekor burung hinggap di sebuah ranting, kemudian menyapa gajah itu.
“Selamat siang Gajah? Apa yang sedang engkau lakukan di bawah pohon ini?”
Si Gajah pun menjawabnya, “Siang juga burung, saya sedang istirahat dan juga menghindari terik matahari yang amat panas hari ini.”
Kemudian Si Burung itu turun dan mendekati gajah itu, hal yang tak disangka pun terjadi, yang tiba-tiba Si Burung itu mengejek dan menghina Si Gajah itu.
Hahaha… makanya badan tuh jangan terlalu besar, jadi kepanasan…” Dengan kata–kata yang ringan menyombongkan diri kepada Gajah, “Seperti aku ini yang kecil dan terlindungi dari bulu-bulu dan bisa terbang tinggi dan tidak merasakan panas.”
Gajah pun menjawab dengan perasaan marah, “Sombong sekali kau burung, apa yang bisa kamu lakukan selain terbang?”
Aku bisa pergi dari pulau ke pulau lain lain tanpa kepanasan,” jawab Si Burung sambil tertawa.
Tiba-tiba datanglah seekor Jerapah, dan mendekatinya, “Ada apa kalian ribut-ribut di siang hari yang panas ini?”
Ini Si Burung menghina saya,” kata Si Gajah.
Tidak! Saya tidak menghina dia, saya cuma mengatakan jangan terlalu besar badannya agar tidak kepanasan…” jawab burung dengan tenangnya.
Si Jerapah dengan bijaksana berkata kepada mereka, “Janganlah kalian saling bertengkar, sesungguhnya kalian diciptakan dengan sebaik- baiknya beserta kelebihan dan kekurangan pada diri masing-masing makhluk hidup. Pada Gajah, ya memang badannya besar dan tidak punya bulu selebat burung dan tidak bisa terbang, tapi Gajah dengan badan yang besar itu diberikan kekuatan luar biasa. Ia dapat merobohkan pohon, bahkan dapat melemparkan batang pohon yang amat besar.”