Sunday, December 23, 2012

Kisah Tauladan


Tangisan Anak yang Takut Neraka
Abdurrahman As-Sinjari mengemukakan kisah seseorang yang melihat anak kecil di tepi sebuah sungai. Anak  itu sedang berwudhu sambil menangis. Orang itu bertanya,
”Hai anak kecil mengapa engkau menangis?”
“Hai paman ketika saya membaca Al-Quran dan sampai pada firman Allah, Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu; prnjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras-keras…(At-Tahrim: 6), timbulah rasa takut dalam diriku dicamkan di api neraka.” jawab  anak kecil itu.
“Wahai anak kecil, jangan takut dicamkan kedalam neraka, sebab kamu belum baligh.” Kata orang itu menghibur si anak kecil.
Kemudia anak itu berkata lagi,”Wahai paman, apakah engkau tidak tahu, bahwa seorang ingin menyalakan api, ia memasukan kayu bakarnya yang kecil lebih dahulu baru kayu bakar yang besar?”
Mendengar jawaban bocah kecil itu, orang itu pun menangis, seraya berkata,
“Sesungguhnya anak kecil itu lebih takut dari pada saya.”

Friday, December 21, 2012

Ceritaku


Ceritaku di Hari Ibu
Aku teringat saat ibuku menangis, berbaring, air mata yang mengalir dari kelopak matanya. Mengalir ke telinga kanan dan kiri, sambil menyebut nama Allah. Disebelah kanan terlihat bu lik saya, dan sebelah kiri mbah atau ibu dari ibuku. Mereka menuntun ibuku untuk menyebut nama Allah. Aku dan kedua menangis di sebelah tangan kiri ibuku.  Kami menatap wajah ibuku yang sudah terlihat putih pucat. Yang akan meninggalkan kami untuk selamanya.
          Aku benar-benar merasakan kesedihan yang sangat dalam. Ibuku yang menyayangiku, yang selalu membimbingku, mengajariku belajar dan mengaji. Sekitar pukul 10.00 WIB, beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Aku masih tak percaya benar-benar akan meninggalkanku untuk selama-lamanya. Mataku semakin tak kuasa untuk membendung air mata.air mataku mengalir di pipiku dan menetes membasahi  bantal tempat kepala ibuku berbaring. Salah seorang saudaraku memanggilku dan membawaku keluar dari kamar. Ia menghiburku agar aku tidak menagis. ”Mengapa ini bisa terjadi padaku Ya Allah, ibu pergi meninggalkanku , aku akan hidup bengan siapa? Siapa yang akan membimbingku? Siapa yang akan mengajariku belajar dan mengaji? Bagaimana dengan adik-adikku? Ya Allah mengapa engkau mengambil ibuku?” kata-kata yang terlintas dalam benaku saat itu.
          Tak lama setelah ibuku menhembuskan nafas terakhir, ibuku di gangkat aleh pamanku, pak likku. Dengan rasa sedih mereka mengangkat tubuh yang lemas tak bernyawa dengan penuh kelembutan untuk dimandikannya. Aku menatapnya dengan rasa tek percaya. Guyuran air membasahi tubuhnya.
          Seusainya mereka mengafani dan mensholatinya, ibuku di gotong dengan kendaraan khusus. ”Oh Ibuku….. semoga engkau merasakan kenikmatan yang lebih baik di sana.”
          Satu minggu berlalu, rasa sakit dalam hatiku berkurang. Aku memanjat pohon depan rumah untuk mrnghibur hati

Wednesday, December 19, 2012

Ceritaku



MATERI RAMADHAN
1432 H

Pengisi materi ke I: Pak Agus Triawan S.pd
     
Senin, 8 Agustus 2012. Guruku Pak Agus memberikan materi tentang jama’ dan qosor. Beliau menyampaikan dengan penuh semangat. Beliau yang mempunyai ciri khas, yaitu selalu membaca kalimat Subhanalloh. Hehehe. J Berikut materi yang disampaikan beliau.

JAMA’ DAN QOSOR
Ø Pengertian jama’ : penggabungan.
Ø Qosor : meringkas.
Sebelum menjelaskan lebih lanjut beliau menerangkan tentang perbedaan antara orang mu’min dengan orang bukan mu’min. Beliau mengatakan
“Pembeda orang mu’min dengan orang kafir adalah shalatnya.
“Oh… itu yang membedakannya.” Gumamku dalam hati.
“Memang shalat adalah tiang agama. Di mana ketika dalam perhisaban shalat-lah yang ditanyakan terlebih dahulu. Subhanalloh.” Kata Pak Agus. Kemudia beliau meneruskan materinya kembali.
Ø Syarat-syarat sholat
-Suci                -Ialam
-Baligh              -Sudah masuk waktu shalat
-Berakal            -Menghadap kiblat
Ø Kita boleh menjama’ dan qosor ketika falam keadaan
-Pepergian jauh yang lebih dari 100 km.
-Ketika akan perang.
      
Pengisi materi ke II : Ibu Ratna Jeki. S.pd

Beliau bisa di panggil Bu Jeki. Guruku yang ini juga memiliki ciri khas sendiri. Beliau orangnya tegas, dan seperti detektif. HeheheeJ. Cara mengajarnya penuh semangat dan mengasikan. Ciri khas lainnya beliau juga suka debat loh. Hebatkan , hehee. Inilah materi yang di sampaikan beliau.

Kekuatan yang Menguatkan dalam Diri Kita
Ø Aqidah islamiah
-Ssecara bahasa adalah brasal dari kata “Aqodo” yang artinya membuat simpul, mengikat, transaksi, memperkuat, apa yang diyakini, dan menentramkan hati. (Kamus Muhith, Fairus, Abade, akar kata “Aqoda”)
-Secara Istilah adalah pemikiran menyeluruh tenteng alam, manusia, dan kehidupan, apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan dunia, dengan

Kisah Tauladan



Budak yang baik hati
Kisah budak yang baik hati kepada seekor anjing yang berbuah manis karna keikhlasan.
        Dahulu ada seorang kaya raya dan dermawan bernama Abdullah Ibn Ja’far yang mempunyai putra bernama Ja’far Ibn Abi halaib.
        Pada suatu hari saaat itu panas, ia berjalan-jalan mengelilingi kebunya. Setelah di rasa cukup lelah mengelilingi kebun, ia pun bermaksud berteduh di bawah pohon di kebun milik orang lain. Kebun itu di jaga oleh seorang budak yang saat itu membawa tiga potong roti.
 Dari kejauhan ada seekor anjing lari-lari menjulurkan lidahnya karena kehausan dan kelaparan. Anjing itu mendekati budak tadi sambil menggerak-gerakan ekornya dan menjila-jilat sesuatu di sekitar budak tadi.  Melihat perilaku anjing itu, hati hati budak terketuk dan memberikan sepotong rotinya. Anjing itupun memakannya sampai habis. Akan tetapi anjing itu masih penasaran dan tetap mengadah meminta kepada budak yang masih memegang dua roti. Lalu diberikanlah yang sepotong dan anjing itupun memakannya sampai habis. Walau sudah diberikan dua potong roti, nampaknya anjing itu masih tetap kurang. Melihat kondisi anjing yang memelas seperti itu, budakpun tidak tega dan merelakan sepotong rotinya kepada injing itu. Padahal rencananya roti itu untuk makanan nanti sore, sekedar mengganjal perut yang kosong.
Setelah habis tiga potong roti, anjing itupun pergi. Menyaksikan adegan tersebut, Abdullah Ibn Ja’far memanggil budak tadi dan bertanya,
 “Hai Saudara, berapa potong roti yang diberikan tuan untuk makan hari ini?”
” Ya sebanyak yang bapak lihat, yakni 3 potong roti yang sudah saya berikan tadi kepada si anjing. ‘’ jawab budak.
“Saya melihat anjing itu, sepertinya bukan anjing dari sekitar sini. Seperti anjing itu datang dari jauh dan mengembara sampi kesini karena kelaparan. Saya sangat kasihan kepada anjing tadi dan tidak sampai hati melihatnya kelaparan tak berdaya.” Kata Abdullah.
Abdullah pun seperti  mr=engulanginya lagi,
“Lalu apa yang akan kau makan hari ini?”
Dengan lugas sang budak menjawab,
“Aku akan mengikatkan ikat pinggang kuat-kuat agar tidak terasa lapar,” tukasnya.
Mendengar jawaban budak itu, Abdullah Ibn Ja’far termenung dan berkata pda dirinya sendiri,”Sampai di mana aku di kenal  sebagai seorang dermawan. Padahal budak ini lebih dermawan dari pada aku. Ia bersedia member makan yang akan dimakannya untuk satu hari

hanya karena tidak tahan melihat seekor anjing yang

Friday, December 14, 2012

Ceritaku


Tugas Kimiaku
Tugasnya ngeprin dan ngeprin terus, padahal niatnya mau lewat e-mail si, namun dikirim tidak jadi, mungkin nyasar. Wah membuat kekosongan saku. Tugas yang di berikan buEini cukup banyak lembar. BuEyang biasa kami tirukan Ell dengan nada yang lucu. Ibu E memang masih cukup muda di banding ibuku, namun beliau udah punya momongan yang sudah kuliah. Wah-wah beliau orangnya sangat ceria, terlihat dari raut muka yang ramah. Pokoknya lucu lah. Hehehee. Ini tugasku yang cukup banyak, walau nggak sebanyak air laut si, hahahahha -:<) …… mulai tanggal 26 September 2012 masuk bab Sel Volta. Oh ya, sebelum memasuki bab ini aku pertama tentang pengertian den selanjutnya macam-macamnya. Di bab ini ada pengertian, macam-macam sel volta, 
Semangat Owkeh……!!!!!!
Berikut tugasku yang lalu dengan materi Sel Volta, hehee


SEL VOLTA

Kalian tahu gak nih tentang Sel Volta? Ya sel volta memang salah satu sumber tenaga listrik yang banyak digunakan saat ini adalah baterai. Aplikasi sel volta dalam kehidupan sehari-hari adalah baterai dan accumulator (aki), keduanya bekerja berdasarkan prinsip reaksi redoks spontan. Sel volta ini dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Sel primer, yaitu sel yang satu ini tidak dapat diisi ulang. Misalnya seperti baterai biasa (sel kering), baterai alkali, dan baterai perak oksida.

  2. Sel sekunder, kalau yang ini yaitu sel yang dapat diisi ulang (disetrum). Misalnya baterai nikel kadmium dan aki. Kalau dipikir-pikir asik donk. Hehee
Kalian pastitau sel-sel ini digunakan untuk apa aja. Yupz.. benar sel tersebut biasa digunakan pada berbagai elektronika, seperti: lampu senter, kalkulator, radio dll.
Elektrokimia : Hubungan Reaksi kimia dengan daya gerak listrik (aliran elektron)
  • Reaksi kimia menghasil- kan daya gerak listrik (sel galvani)
  • Daya gerak listrik menghasilkan reaksi kimia (sel elektrolisa)
Sel elektrokimia : sistem yang terdiri dari elektroda yang tercelup pada larutan elektrolit.
  • Prinsip-prinsip sel volta atau sel galvani :
Gerakan elektron dalam sirkuit eksternal akibat adanya reaksi redoks.
  • Aturan sel volta :
-   Terjadi perubahan : energi kimia → energi listrik
-   Pada anoda, elektron adalah produk dari reaksi oksidasi; anoda kutub negatif
-   Pada katoda, elektron adalah reaktan dari reaksi reduksi; katoda = kutub positif
-   Elektron mengalir dari anoda ke katoda
  1. Konsep-konsep Sel Volta
Sel Volta:
  1. Deret Volta/Nerst
a.   Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Fe Ni, Sn, Pb, (H), Cu, Hg, Ag, Pt, Au
b.  Makin ke kanan, mudah direduksi dan sukar dioksidasi. Makin ke kiri, mudah dioksidasi, makin aktif, dan sukar direduksi.
2. Prinsip:
  1. Anoda terjadi reaksi oksidasi ; katoda terjadi reaksi reduksi
  2. Arus elektron : anoda → katoda ; arus listrik : katoda → anoda
  3. Jembatan garam : menyetimbangkan ion-ion dalam larutan
Contoh dari sel galvani :
Notasi sel :  Zn/Zn+2//Cu+2/Cu
/  = potensial ½ sel
// = potensial sambungan Sel (cell junction potential; jembatan garam)

  1. Macam-macam sel volta
  1. Sel Kering atau Sel Leclance
Sel ini sering dipakai untuk radio, tape, senter, mainan anak-anak, dll.
Katodanya sebagai terminal positif terdiri atas karbon (dalam bentuk grafit) yang terlindungi oleh pasta karbon, MnO2 dan NH4Cl2
Anodanya adalah lapisan luar yang terbuat dari

Puisi


Wednesday, December 12, 2012

Ceritaku





Sahabat Rosul juga Sahabatku

“Siapa yang mencintaiku maka cintailah sahabatku”







Sahabat Rosululloh Saw juga tokoh islam yang mengagumkan bagiku. Aku sangat senang membaca perjalanan- perjalanan mereka. Dia adalah Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abu Talib. Subhanalloh Maha suci Engkau yang menciptakan makhluk, dan memelihara tanpa lelah. Dengan kelebihan masing-masing.
          Aku mengagumi tokoh-tokoh ini karena kesetiaan dan kecintaanya kepada Nabi sangat pekat dan kepemimpinan mereka setelah Rosululloh wafat. Ketegasan yang amat luar biasa. Pada masa khulafa Rosidin ini islam semakin hari semakin meluas. Subhanalloh….
          “Ya Robbku, balaslah kebaikan Nabiku, para sahabatnya, tabi’in  yang sangat taat kepada ajaran Engkau dan Rosul-Mu dan sehingga islam tersebar luas  di dunia. Berilah para pengikut safa’at beliau, semoga Engkau selalu memberikan kepada kami (umat islam) rahmat hidayah, agar kami mendapat petunjuk-Mu, dan memasukan kami ke dalam suyrga-Mu. Ya Allah, cintaku ini :  cukuplah bagiku kau yang selalu bersemayam dalam hatiku, Al Qur’an sebagai penerangku, Rosulilloh Saw. Akhlakku, Amien”
            Ini adalah tugasku dari pak guru yang menyuruh mencatat tenteng tokoh ini. Yang Aku ambil dari situs internet. Semoga bermanfaat untuk pembaca semua, terutama untukku. Amien……..
·         Abu Bakar ash-Shiddiq
Abu Bakar ash-Shiddiq (573 - 634 M, menjadi khalifah 632 - 634 M) lahir dengan nama Abdus Syams, "Abu bakar" adalah gelar yang diberikan masyarakat muslim kepadanya. Nama aslinya adalah !Abdullah bin Abi Kuhafah". Ia mendapat gelar "as-Shiddiq! setelah masuk islam. Nama sebelum