Thursday, May 23, 2013

Kenangan di Buang Sayang (Catatan)



Kenangan di Buang Sayang

PESAN dari SMS teman2ku
DETIK-DETIK UN DARI TEMANKU, Hehehee. Aku sengaja menulis pesan SMS dari kalian untuk kenang-kenangan, Aku pernah mendengar kata-kata dari salah satu guruku, “Kenangan di buang sayang”. Hehehee J, mereka ternyata sangat peduli, Aku bangga mempunyai teman-teman seperti kalian. Sekarang Aku melihatmu sebagai seorang siswa-siswi yang sangat luar biasa. Suatu saat nanti, aku melihat kalian bukan saja sebagai siswa, namun sebagai orang tua yang hebat, yang akan membimbing anak-anaknya. Entah kapan kita akan bertemu lagi, Aku hanya berharap semoga Allah selalu memberi waktu dan kesempatan untuk bersilaturahmi bersama. Salam dariku untuk kalian SAHABAT, semoga sukses, dan aku tunggu kabar darimu kawan. Kabar yang membanggakan, kabar kesuksesanmu....

_
Selamat berjuang kawan...! Semoga kita sukses...
Dessi, 15 April 2013
05:42 am
“Allahmma inaka mina wa rabbuka ta’lamuna minkoblika wal ta’lamun.” Amin.
Sebarkan do’a supaya lulus UN. Sebarkan ke 10 temanmu, usahaka janga putus di kamu, karena ini do’a bersama (Istighosah)
Istihhanah, 14 April 2013
03:10 pm
Siapapun kamu, kamu pernah hadir dalam hidupku, entah sebagai teman, kakak, adik, sahabat, pacar, mantan, teman, sahabat, sodara, bahkan musuh. Aku menundukan kepala, meresapi dan menyesali setiap tingkahku yang mungkin pernah membawa suka, tawa bahagia, namun tekadang juga membawa luka. Hari ini, aku mengucapkan maaf dan minta do’a untuk suatu hal yang besar dalam hidupku. Pendidikan, cita-cita, dan masa depanku. Maafkanlah untuk kesalahan-kesalahanku dan do’akan semoga kami dan kawan-kawan diberikan kelancaran untuk UN nanti, dan semua lulus 100% denagn nilai yang memuaskan. Amien.
Pendidikan, cita-cita, dan masa depanku. Maafkanlah untuk kesalahan-kesalahanku dan do’akan semoga kami dan kawan-kawan diberikan kelancaran untuk UN tanggal 22-25 April 2013 nanti, dan semua lulus 100% denagn nilai yang memuaskan. Amien.

Putri  15April 2013
07:42 pm
Assalamu’alaikum.
Teman-teman, Nuning minta maaf ya? dan minta do’anya senin besok mau UN. Terima kasih.
Nuning, 13 April 2013
09:11 pm

 Assalamu’alaikum.
Bukan UN menjadi alasan, ia hanyalah sebuah momen. Sahabat izinkanlah Aku meminta maaf untuk kesalahan yang tersirat maupun tersurat padamu. Dan perkenankan Aku mohon do’a restumu. Syukron.
Aprilita, 11 April 2013

Siapapun kamu, yang pernah hadir dalam hidupku, entah sebagai teman, sahabat, kakak, adik, saudara, pacar, atau TTM, tetangga atau bahkan musuh sekalipun. Hari ini aku menundukan kepala, meresapi dan menyesali setiap tingkah lakuku yang pernah aku lakukan. Mungkin pernah membawa suka, tawa, bahagia. Namun terkadang jika membawa luka dan duka, hari ini aku mengucapkan MAAF, meminta DO’A untuk sesuatu yang besar dalam hidupku. Pendidikan, cita-cita, dan masa depanku. Maafkanlah untuk kesalahan-kesalahanku dan do’akan semoga kami dan kawan-kawan diberikan kelancaran untuk UN nanti, dan semua lulus 100% denagn nilai yang memuaskan. Amien.
Rini, 11 April 2013

Kirim ke teman-temanmu seikhlasmu.
Do’a Ujian “Allahumaj’allumniwal imtihanaatiminannasihiin.”
Artinya : Ya Allah jadikanlah belajar dan ujianku berada dalam keberhasilan.
Dessi, April 2013

Kirim ke teman-temanmu seikhlasmu.
Do’a Ujian “Allahumaj’allumniwal imtihanaatiminannasihiin.”
Artinya : Ya Allah jadikanlah belajar dan ujianku berada dalam keberhasilan.
Zaenati, 09 April 2013

Pagi ini sebaris do’a menyapamu, “Semoga Allah mengabulkan do’amu, mewujudkan segala harapan, dan cita-citamu, meluaskan rizki dan ilmumu, memberkahi umurmu, menyempurnakan pahalamu, menggugurkan dosa-dosamu, memuliakan wajahmu, meninggikan derajatmu di dunia dan akherat, menempatkanmu di syurga dan bersama orang yang di ridoi-Nya.” Amien ..
Semangat pagi.
Mahendro, 09 April 2013
07:01 am
Enam hari lagi kita ditujukan pada selembar jawaban. Tak ada lagi canda gurau di kelas, tidur di kelas, menghujat guru, menjahili teman, karena hal seperti ini merupakan coretan indah di sekolah kita. Selamat menempuh masa depan teman. Suatu saat kita bertemu dengan menggenggam kesuksesan sambil bercerita masa SLTA yang dirasakan. Aku tunggu kabarmu beberapa tahun ke depan tamanku. Kirim keteman seperjuanganmu agar tidak melupakanmu (untukmu teman-temanku).
Lela, 07 April 2013
07:09 pm

 Assalamu’alaikum.
“Apabila Rosulullah Saw. menghadapi suatu kesulitan, maka beliau melakukan shalat”(Tafsir Ibnu Katsir, 4/224).
Subhanallah, yuk tahajud.
Ilmi, 03 April 2013
02:18 am

“Ya Allah teranfkanlah hati kami, untuk menghadapi ujian nasional yang tinggal beberapa minggu lagi. Izinkanlah kami di esok hari menangis dalam keadaan senang karena kelulusan, dan jangan biarkan

Friday, May 3, 2013

Menyisihkan Waktu Sejenak (Motivasi)



Menyisihkan Waktu Sejenak

Kita tidak pernah melihat bintang-bintang bergerak, walaupun mereka bergerak dengan kecepatan lebih dari sejuta kilometer per hari. Kita tidak pernah melihat pohon tumbuh, atau memerhatikan diri kita yang semakin tua setiap harinya. Kita bahkan tidak melihat jarum jam bergerak.
Kita cenderung berpikir secara statis lalu terkejut oleh perubahan yang senantiasa terjadi dalam dunia ini, dan seringnya kejutan itu tidak mengenakkan danterkadang bahkan mematikan.
Coba kita sisihkan waktu sejenak untuk bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup kita. Renungkan tentang apa yang telah kita capai, orang-orang yang memerhatikan kita, pengalaman yang telah kita dapatkan, keahlian dan minat yang kita miliki, apa yang kita percayai, dan hal-hal terindah dalam hidup kita. Karena hidup dan kesempatan itu hanya datang sekali.


Mulailah Memberi

Bila tak seorangpun berbelas kasih pada kesulitan Anda. Atau, tak ada yang mau merayakan keberhasilan Anda. Atau tak seorangpun bersedia mendengarkan, memandang, memerhatikan apapun pada diri Anda. Jangan masukkan ke dalam hati.
Manusia selalu disibukkan dengan urusannya sendiri. Manusia kebanyakan mendahulukan kepentingannya sendiri. Anda tak perlu memasukkan itu ke dalam hati. Karena hanya akan menyesakkan dan membebani langkah Anda.
Ringankan hidup Anda dengan memberi pada orang lain. Semakin banyak Anda memikul hidup ini.
Berdirilah di depan jendela. Pandanglah keluar. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang bisa Anda berikan pada dunia ini.
Pasti ada alasan kuat mengapa Anda hadir di sini. Bukan untuk merengek atau meminta dunia menyanjung Anda. Keberadaam Anda bukan untuk kesia-siaan.
Bahkan seekor cacing pun dihidupkan untuk menggemburkan tanah. Dan, sebongkah batu dipadatkan untuk menahan gunung.
Alangkah hebatnya Anda dengan segala kekuatan yang tak dimiliki siapapun untuk mengubah dunia.
Itu hanya terwujud bila Anda mau memberikannya.