Tuesday, August 6, 2013

MENGENAL DUNIA MELALUI PERPUSTAKAAN (Essay)


MENGENAL DUNIA MELALUI PERPUSTAKAAN
Oleh: Mohammad Mahfuzd
Pendahuluan
Masyarakat sudah tidak asing lagi dengan  kata-kata perpustakaan. Ya, memang banyak pengertian dari perpustakaan menurut pendapat dari berbagai sumber yang ada, walau berbeda tapi intinya tetap sama. Diantaranya perpustakaan adalah sebuah gedung  yang didalamnya berisikan kumpulan buku-buku, dari koleksi atau wahana pengenalan suatu karya sastra. Secara umum perpustakaan  berasal dari kata dasar pustaka  dengan tambahan per dan an, jadi dapat disimpulkan, bahwa perpustakaan merupakan sebuah institut yang didalamnya mencakup unsur-unsur informasi, penyimpanan, pemakaian dan peminjaman dari kumpulan buku-buku yang  tersedia didalamnya. Selain itu perpustakaan adalah sebuah gedung sebagai tempat kunjungan untuk rekreasi sambil mencari sebuah informasi tentang ilmu pengetahuan.
Didalamnya banyak beraneka ragam buku, mulai dari buku yang isinya khusus hingga umum. Informasi dari berbagai ilmu pengetahuan dapat kita jumpai di buku-buku perpustakaan yang telah disediakan. Ilmu sejarah, teknologi, dan lain sebagainya. Menurut Sulistiyo Basuki (1991); perpustakaan adalah sebuah ruang atau gedung yang digunakan  untuk menyimpan buku atau terbitan lainnya yang biasanya di susun menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk di jual. Pengertian lain juga menyebutkan perpustakaan secara sederhana adalah suatu unit kerja yang memiliki sumber daya manusia “Ruang Khusus” dan kumpulan koleksi sesuai dengan jenis perpustakaannya. Menurut surat dari Menapaan No 18 tahun 1988 adalah suatu unit kerja sekurang-kurangnya mempunyai koleksi 1.000 judul bahan pustaka atau 2.500 eksemplar dan bentuk dengan keputusan pejabat yang berwenang.

Manfaat Perpustakaan Terhadap Masyarakat
Apabila kita membicarakan tentang perpustakaan, maka kita juga tidak lepas membicarakan dari fungsi serta manfaat dari tujuan perpustakaan  itu sendiri. Perpustakaan memiliki fungsi yang cukup banyak, salah satu yang paling luas adalah sebagai tempat penyimpanan dan peminjaman koleksi-koleksi buku ilmu pengetahuan dan karya-karya sastrawan seseorang yang dipublikasikn kepada halayak untuk dibaca atau hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada seorang yang membutuhkan informasi baru. Karena ilmu yang sifatnya berkekmbang, semakin tambah waktu semakin banyak pula ilmu yang ditemukan.
Selain fungsi tersebut ada beberapa fungsi lain diantaranya:
1.    Pendidikan
        Perpustakaan sebagai tempat belajar, tempatnya yang bersifat umum, membuat masyarakat dapat memanfaatkan perpustakaan untuk meluangkan waktu untuk belajar. Banyak koleksi-koleksi yang di sediakan, mulai  dari buku untuk anak sekolah hingga buku untuk orang yang sudah bekerja. Dari ilmu eksak, sejarah, dan ilmu lainnya yang dapat mengenalkan dunia kepada kita dari karangan para sastrawan.
2. Informasi
Sarana informasi yang di sediakan diperpustakaan juga lengkap sesuai dengan nama perpustakaan itu sendiri. Informasinya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan pemakai melalui refrensi atau rujukan.
3.   Rekreasi
         Yang dimaksud disini bukan rekreasi pada umumnya, namun khusus untuk perpustakaan, seperti melihat khasanah budaya bangsa seperti ilmu sejarah yang terdapat dalam buku diperpustakaan. Nilai ini yang berperan besar untuk meningkatkan apresiasi dan menjaga keutuhan karya-karya seorang sastrawan yang asli. Pemerintah Indonesia sendiri telah mengeluarkan peraturan yang disebut Undang–Undang Deposit. Peraturan ini tercantum dalam Undang-Undang no 4 tahun 1990 tentang Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam. Pelaksanaan Undang-Undang ini diatur oleh Pemerintah No. 70 tahin 1991 yang isinya mengirimkan contoh  terbitan kepada Perpustakaan Nasional atau prpustakaan lain yang di tunjuk.
        Manfaat dari pembangunan perpustakaan juga cukup banyak. Salah satunya, kita dapat menambah wawasan bagi pembaca, selain itu juga, kita mudah untuk mengunjunginya tanpa mengeluarkan biaya. Dengan buku-buku yang disediakan, kita dapat mmembuka cakrawala dunia yang kita tidak dapat untuk mengunjunginya. Aktivitas utama dari perpustakaan adalah menghimpun informasi dalam berbagai bentuk atau format untuk pelestarian bahan pustaka dan sumber informasi sumber ilmu pengetahuan lainnya.

Ada Dunia di Perpustakaan
        Loh kok  bisa….? Mengapa dunia berada diperpustakaan? Kembali ke pengertian awal, yaitu karena perpustakaan tempat yang berisikan kumpulan buku-buku dengan berbagai latar ilmu pengetahuan. Kita dapat menjelajah dunia tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Ini adalah suatu hal yang kecil, yang terkadang mereka menganggapnya sepele, namun manfaatnya cukup banyak, bagaikan kita berkeliling dunia tanpa membawa bekal atau peralatan yang berat. Bagaimana cara mengelilingi dunia diperpustakaan? Caranya amat mudah, kita tinggal memilih buku refrensi atau buku lainnya mengenai hal yang dicari. Membaca adalah kunci utama yang kita lakukan untuk mengenal dunia diperpustakaan. Karena dengan membaca kita akan membuka cakrawala baru yang belum diketahui.
Misalkan budaya orang-orang di berbagai Negara, dan
mengenalkan letak posisi geografis suatu Negara. Bahkan kita juga akan mengenal sejarah bangsa terdahulu, baik sejarah perjuangan, ekonomi, kemajuan Negara tersebut, dan lain sebagainya. Kita juga dapat meniru nilai-nilai positif dari karya yang diciptakan bangsa lain. Ini semua terdapat di buku-buku perpustakaan. Sehingga perpustakaan dapat mengenalkan dunia kepada kita semua tentang ilmu atau informasi jaman dahulu hingga jaman modern seperti saat ini.
Untuk mengenal dunia lebih luas lagi diperpustakaan, maka dibutuhkan fasilitas yang lebih baik dan lebih lenkap dalam sebuah perpustakaan. Koleksi buku yang harus mencakup kebutuhan pembaca. Misalnya buku dalam bidang kedokteran, ekonomi, kesehatan, sejarah, pengetahuan alam, geografis dan lain sebagainya. Kita juga membutuhkan buku yang isinya sebuah motivasi untuk menumbhkan semangat dan menemukan inspirasi, sehingga tumbuh rasa ingin menciptakan sebuah karya dengan melihat karya orang lain di dunia.
Selain buku, kita juga membutuhkan tampat yang nyaman agar dapat berkosentrasi. Biasanya tempat yang sejuk dan tenang membuat rasa nyaman bagi pembaca. Biasanya diiringi musik klasik kita semakin merasa lebih fress. Dengan demikian  masyarakat akan semakin tertarik untuk mengunjungi perpustakaan, dan menjadi tempat idaman untuk bertukar inspirasi dan informasi ide-ide yang cemerlang. Seorang akan menjadi lebih kreatif dalam berkarya.




Dagun, Save M, 2006. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: LPKH
Purwono, Sri Syharmini (2006). Pepustakaan dan Kepustakaan Indonesia. Penerbit Universitas terbuka.

No comments: