Menyisihkan
Waktu Sejenak
Kita
tidak pernah melihat bintang-bintang bergerak, walaupun mereka bergerak dengan
kecepatan lebih dari sejuta kilometer per hari. Kita tidak pernah melihat pohon
tumbuh, atau memerhatikan diri kita yang semakin tua setiap harinya. Kita
bahkan tidak melihat jarum jam bergerak.
Kita
cenderung berpikir secara statis lalu terkejut oleh perubahan yang senantiasa
terjadi dalam dunia ini, dan seringnya kejutan itu tidak mengenakkan
danterkadang bahkan mematikan.
Coba
kita sisihkan waktu sejenak untuk bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup kita.
Renungkan tentang apa yang telah kita capai, orang-orang yang memerhatikan
kita, pengalaman yang telah kita dapatkan, keahlian dan minat yang kita miliki,
apa yang kita percayai, dan hal-hal terindah dalam hidup kita. Karena hidup dan
kesempatan itu hanya datang sekali.
Mulailah Memberi
Bila tak seorangpun
berbelas kasih pada kesulitan Anda. Atau, tak ada yang mau merayakan
keberhasilan Anda. Atau tak seorangpun bersedia mendengarkan, memandang,
memerhatikan apapun pada diri Anda. Jangan masukkan ke dalam hati.
Manusia selalu
disibukkan dengan urusannya sendiri. Manusia kebanyakan mendahulukan
kepentingannya sendiri. Anda tak perlu memasukkan itu ke dalam hati. Karena
hanya akan menyesakkan dan membebani langkah Anda.
Ringankan hidup
Anda dengan memberi pada orang lain. Semakin banyak Anda memikul hidup ini.
Berdirilah di depan
jendela. Pandanglah keluar. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang bisa Anda
berikan pada dunia ini.
Pasti ada alasan
kuat mengapa Anda hadir di sini. Bukan untuk merengek atau meminta dunia
menyanjung Anda. Keberadaam Anda bukan untuk kesia-siaan.
Bahkan seekor
cacing pun dihidupkan untuk menggemburkan tanah. Dan, sebongkah batu dipadatkan
untuk menahan gunung.
Alangkah hebatnya
Anda dengan segala kekuatan yang tak dimiliki siapapun untuk mengubah dunia.
Itu hanya terwujud
bila Anda mau memberikannya.
No comments:
Post a Comment