Thursday, June 6, 2013

Puisi (Karya Sahabatku)

Puing Kekecewaan
Saatku pejamkan mata
Tersirat wajahmu menghambur tertutup gelapnya malam
Saatku pejamkan mata
Tergores namamu yang rapuh tanpa dirimu
Saat kubuka mata
Terpapar dirimu melayang bersama tiupan angin pagi
Kau pergi meninggalkan harapanku
Kau biarkan harapanku terlepas
Topan, bencana hingga tertindas reruntuhan puing kekecewaan
Dan terbakar jilatan matahari
Kini pupus sudah harapku


Kenangan
Kasih...
Dulu kau bersamaku
Kucoba mengenalmu,,, memerhatikanmu,,, memahamimu,,,
mengerti akan dirimu
Kasih...
Dulu kaulah pelangi dalam kalbu
Menghiasi dengan warna cintamu
Tetapi,,, kini kau t’lah pergi
Pelangi cinta telah menghilang dari sarangnya
Kau tinggalkan kenangan tanpa harapan
Walau dalam hatiku, s’lalu menyimpan harapan tuk bisa kembali padamu
Kasih....
Aku mencintaimu

Fajar Sidik, Ia lahir di Banjarnegara 11 November 1992, yang tinggal di Asinan, RT 02/04, kec Kalibening. Ia sekolah di MAN 2 Banjarnegara (2010/2011), kelas XII IPA 2. Ia suka menulis puisi. Moto hidupnya yaitu, “Mempatkanlah suatu pada tempatnya, lakukan apa yang harus dilakukan, dan jangan pernah ragu untuk melakukan suatu kebaikan.”

Monday, June 3, 2013

MATERI SURAT LAMARAN KERJA (Referensi)


MATERI SURAT  LAMARAN KERJA
I.          Pengertian  Surat Lamaran Kerja
Surat yang di tulis oleh seseorang dan ditujukan pada suatuinstansi atau perusahaan dengan maksud untuk meminta suatu pekerjaan.
II.        Isi Pokok Surat Lamaran Kerja
a.    Perkenalan identitas.
b.    Tujuan melamar.
c.    Lampiran persaratan yang di minta.
d.    Ucapan terima kasih.
III.      Ketentuan Surat Lamarankerja
a.      Surat di tulis sendiri dengan tuisan tangan pada kertas yang baik, tidak secara bolak-balik.
b.      Bila boleh di ketik, ketiklah pada kertas yang baik (HVS min 60 gr) denganjarak baris 1,5 spasi.
c.       Penampilan surat harus bersih dan rapi, bebas dari coretan.
d.      Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara singkat, padat, dan jelas.
e.      Isi surat tidak berlebihan, jauh dari sifat sombong, terlalu merendahkan diri, maupun meminta-minta.
IV.      Jenis-jenis Surat Lamaran Kerja
a.      Bentuk lurus penuh.
b.      Bentuk lurus.
c.       Bentuk  lekuk style.
V.        Bagian- bagian Surat Lamaran Pekerjaan
a.    Tempat dan tanggal surat.
b.    Prihal.
c.    Alamat surat.
d.    Tubuh surat.
-       Pembuka.
-       Isi.
-       Penutup.
e.    Salam penutup.
f.     Tanda tangan dan nama terang pelamar.
VI.      Jenis Lamaran Pekerjaan
a.      Atas iniatif sendiri
Seorang membuat surat lamaran  atas kehendak sediri, dengan tidak memikirkan apakah instasi atau perusahaan tersebut membutuhkan atau tidak. Lamaran yang disertakan adalah sesuatu yang berdifat umum, seperti daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah, fotokopi KTP, dan pas foto.
b.      Berdasarkan iklan
Seorang membuat surat lamaran kerja dengan melihat dari brosur-brosur, koran, atau media informasi lain yang bersangkutan atas instansi atau perusahaan. Lamaran yang disertakan tergantung dengan yang ditawarkan perusahaan itu  yang tertera dalam media informasi tersebut.
Contoh:

A.    Bentuk Lurus Penuh.

Banjarnegara, 1 Agustus 2012

Lampiran        :      1 berkas
Hal                  :      lamaran pekerjaan

Yth Pimpinan PT Serayu Makmur  Kayuindo
Jalan Raya Perjuangan KM 6
Jakarta 11530

Dengan Hormat

Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang di muat paa harian Kompas, 29 Juli 2012 tentang dibutuhkan tenaga Finance dan Accounting Mannager, dengan ini saya :
nama                          :    Mohammad Mahfuzd

Thursday, May 23, 2013

Kenangan di Buang Sayang (Catatan)



Kenangan di Buang Sayang

PESAN dari SMS teman2ku
DETIK-DETIK UN DARI TEMANKU, Hehehee. Aku sengaja menulis pesan SMS dari kalian untuk kenang-kenangan, Aku pernah mendengar kata-kata dari salah satu guruku, “Kenangan di buang sayang”. Hehehee J, mereka ternyata sangat peduli, Aku bangga mempunyai teman-teman seperti kalian. Sekarang Aku melihatmu sebagai seorang siswa-siswi yang sangat luar biasa. Suatu saat nanti, aku melihat kalian bukan saja sebagai siswa, namun sebagai orang tua yang hebat, yang akan membimbing anak-anaknya. Entah kapan kita akan bertemu lagi, Aku hanya berharap semoga Allah selalu memberi waktu dan kesempatan untuk bersilaturahmi bersama. Salam dariku untuk kalian SAHABAT, semoga sukses, dan aku tunggu kabar darimu kawan. Kabar yang membanggakan, kabar kesuksesanmu....

_
Selamat berjuang kawan...! Semoga kita sukses...
Dessi, 15 April 2013
05:42 am
“Allahmma inaka mina wa rabbuka ta’lamuna minkoblika wal ta’lamun.” Amin.
Sebarkan do’a supaya lulus UN. Sebarkan ke 10 temanmu, usahaka janga putus di kamu, karena ini do’a bersama (Istighosah)
Istihhanah, 14 April 2013
03:10 pm
Siapapun kamu, kamu pernah hadir dalam hidupku, entah sebagai teman, kakak, adik, sahabat, pacar, mantan, teman, sahabat, sodara, bahkan musuh. Aku menundukan kepala, meresapi dan menyesali setiap tingkahku yang mungkin pernah membawa suka, tawa bahagia, namun tekadang juga membawa luka. Hari ini, aku mengucapkan maaf dan minta do’a untuk suatu hal yang besar dalam hidupku. Pendidikan, cita-cita, dan masa depanku. Maafkanlah untuk kesalahan-kesalahanku dan do’akan semoga kami dan kawan-kawan diberikan kelancaran untuk UN nanti, dan semua lulus 100% denagn nilai yang memuaskan. Amien.
Pendidikan, cita-cita, dan masa depanku. Maafkanlah untuk kesalahan-kesalahanku dan do’akan semoga kami dan kawan-kawan diberikan kelancaran untuk UN tanggal 22-25 April 2013 nanti, dan semua lulus 100% denagn nilai yang memuaskan. Amien.

Putri  15April 2013
07:42 pm
Assalamu’alaikum.
Teman-teman, Nuning minta maaf ya? dan minta do’anya senin besok mau UN. Terima kasih.
Nuning, 13 April 2013
09:11 pm

 Assalamu’alaikum.
Bukan UN menjadi alasan, ia hanyalah sebuah momen. Sahabat izinkanlah Aku meminta maaf untuk kesalahan yang tersirat maupun tersurat padamu. Dan perkenankan Aku mohon do’a restumu. Syukron.
Aprilita, 11 April 2013

Siapapun kamu, yang pernah hadir dalam hidupku, entah sebagai teman, sahabat, kakak, adik, saudara, pacar, atau TTM, tetangga atau bahkan musuh sekalipun. Hari ini aku menundukan kepala, meresapi dan menyesali setiap tingkah lakuku yang pernah aku lakukan. Mungkin pernah membawa suka, tawa, bahagia. Namun terkadang jika membawa luka dan duka, hari ini aku mengucapkan MAAF, meminta DO’A untuk sesuatu yang besar dalam hidupku. Pendidikan, cita-cita, dan masa depanku. Maafkanlah untuk kesalahan-kesalahanku dan do’akan semoga kami dan kawan-kawan diberikan kelancaran untuk UN nanti, dan semua lulus 100% denagn nilai yang memuaskan. Amien.
Rini, 11 April 2013

Kirim ke teman-temanmu seikhlasmu.
Do’a Ujian “Allahumaj’allumniwal imtihanaatiminannasihiin.”
Artinya : Ya Allah jadikanlah belajar dan ujianku berada dalam keberhasilan.
Dessi, April 2013

Kirim ke teman-temanmu seikhlasmu.
Do’a Ujian “Allahumaj’allumniwal imtihanaatiminannasihiin.”
Artinya : Ya Allah jadikanlah belajar dan ujianku berada dalam keberhasilan.
Zaenati, 09 April 2013

Pagi ini sebaris do’a menyapamu, “Semoga Allah mengabulkan do’amu, mewujudkan segala harapan, dan cita-citamu, meluaskan rizki dan ilmumu, memberkahi umurmu, menyempurnakan pahalamu, menggugurkan dosa-dosamu, memuliakan wajahmu, meninggikan derajatmu di dunia dan akherat, menempatkanmu di syurga dan bersama orang yang di ridoi-Nya.” Amien ..
Semangat pagi.
Mahendro, 09 April 2013
07:01 am
Enam hari lagi kita ditujukan pada selembar jawaban. Tak ada lagi canda gurau di kelas, tidur di kelas, menghujat guru, menjahili teman, karena hal seperti ini merupakan coretan indah di sekolah kita. Selamat menempuh masa depan teman. Suatu saat kita bertemu dengan menggenggam kesuksesan sambil bercerita masa SLTA yang dirasakan. Aku tunggu kabarmu beberapa tahun ke depan tamanku. Kirim keteman seperjuanganmu agar tidak melupakanmu (untukmu teman-temanku).
Lela, 07 April 2013
07:09 pm

 Assalamu’alaikum.
“Apabila Rosulullah Saw. menghadapi suatu kesulitan, maka beliau melakukan shalat”(Tafsir Ibnu Katsir, 4/224).
Subhanallah, yuk tahajud.
Ilmi, 03 April 2013
02:18 am

“Ya Allah teranfkanlah hati kami, untuk menghadapi ujian nasional yang tinggal beberapa minggu lagi. Izinkanlah kami di esok hari menangis dalam keadaan senang karena kelulusan, dan jangan biarkan

Friday, May 3, 2013

Menyisihkan Waktu Sejenak (Motivasi)



Menyisihkan Waktu Sejenak

Kita tidak pernah melihat bintang-bintang bergerak, walaupun mereka bergerak dengan kecepatan lebih dari sejuta kilometer per hari. Kita tidak pernah melihat pohon tumbuh, atau memerhatikan diri kita yang semakin tua setiap harinya. Kita bahkan tidak melihat jarum jam bergerak.
Kita cenderung berpikir secara statis lalu terkejut oleh perubahan yang senantiasa terjadi dalam dunia ini, dan seringnya kejutan itu tidak mengenakkan danterkadang bahkan mematikan.
Coba kita sisihkan waktu sejenak untuk bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup kita. Renungkan tentang apa yang telah kita capai, orang-orang yang memerhatikan kita, pengalaman yang telah kita dapatkan, keahlian dan minat yang kita miliki, apa yang kita percayai, dan hal-hal terindah dalam hidup kita. Karena hidup dan kesempatan itu hanya datang sekali.


Mulailah Memberi

Bila tak seorangpun berbelas kasih pada kesulitan Anda. Atau, tak ada yang mau merayakan keberhasilan Anda. Atau tak seorangpun bersedia mendengarkan, memandang, memerhatikan apapun pada diri Anda. Jangan masukkan ke dalam hati.
Manusia selalu disibukkan dengan urusannya sendiri. Manusia kebanyakan mendahulukan kepentingannya sendiri. Anda tak perlu memasukkan itu ke dalam hati. Karena hanya akan menyesakkan dan membebani langkah Anda.
Ringankan hidup Anda dengan memberi pada orang lain. Semakin banyak Anda memikul hidup ini.
Berdirilah di depan jendela. Pandanglah keluar. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang bisa Anda berikan pada dunia ini.
Pasti ada alasan kuat mengapa Anda hadir di sini. Bukan untuk merengek atau meminta dunia menyanjung Anda. Keberadaam Anda bukan untuk kesia-siaan.
Bahkan seekor cacing pun dihidupkan untuk menggemburkan tanah. Dan, sebongkah batu dipadatkan untuk menahan gunung.
Alangkah hebatnya Anda dengan segala kekuatan yang tak dimiliki siapapun untuk mengubah dunia.
Itu hanya terwujud bila Anda mau memberikannya.

Thursday, April 18, 2013

Puisi (Karya Sahabatku)



Peringatan Tuhan
Ketika Tuhan memberi pertanda
Kami tak peka terhadapnya
Ketika Tuhan memberi peringatan
Kami pun acuh karenanya
Lalu Kau porak porandakan isi dunia
Gunung – gunung menghamburkan baranya
Lautan menumpahkan cairannya
Bumi menggoyangkan perutnya
Kami meronta-ronta dan merintih
Menggoreskan kabar kelam dalam hati
Tak banyak mahkluk-Mu yang sadar
Bahkan mereka masih tetap melawan-Mu
Tuhan…
Saat kerlip bintang menghampiriku
Melihat mereka yang menangis
Mereka yang tak berdaya di tengah kemarahan alam
Tuhan…
Ketika aku bersimpuh menghadap
-Mu
Memohon belas dan ampuanan-Mu
Kuberharap hentikan amarah-Mu
Karena kami membutuhkan bantuan-Mu



Tanpamu

Kau biarkan aku meniti jalan sendirian
Kau biarkan malamku tak lagi indah dengan tawa riangmu
Kau biarkan sepiku kian terasa mengigit
Kau biarkan renjana hatiku kian berkelok
Kau biarkan anganku menggapaimu lagi

Tak akan pernah ada pinang di belah dua
Tak akan ada lagi yang seperti dirimu

Harus kuterima garis yang terlempar
Harus kudekap mimpi yang tak akan terbayang
Harus kurengkuh bahagia yang lain

Karena...
Kepastian hanya nyata bila sudah terlewat
Tak bisa diangankan dan direncanakan



Puisi Tanpa Judul

Kutorehkan tinta di atas kertas
Membiarkannya menari
Menuangkan segala yang ada difikiranku
Tentang dirimu

Saat fajar menyapa
Di pagi yang indah ini
Anganpun melayang
Mencari kata indah tuk dirimu
Membuat kalimat
Membentuk bait
Menjadi puisi
Puisi tanpa judul
Bertemakan dirimu
Mewakili sejuta rasaku padamu
Berharap kau mengerti
Dan slalu jadi lentera di hatiku


Maziyyatul Mufiedah, yang biasa di panggil Fida, lahir di banjarnegara, 10 Maret 2000, siswi kelas VII SMP 1 Wanadadi 12/13,  Ia tinggal di Lengkong, Rt 02/04. Hobinya membaca, dia juga gemar menonton film, dan suka pancak silat.