Thursday, January 10, 2013

Petualangku



Silaturahmi yang Menyenangkan
         Awan tebal berjalan mengikuti arah angin di atas, cahaya mentari sudah setinggi tombak. Suara ramai terdengar di depan masjid.
        “Alhamdulillah, selesai semua.” Aku langsung siap-siap keluar dari rumah dan bergabung bersama anak TPQ, ustadz,ibu-ibu,  dan teman-temanku. TPQku Darul Mutaqin namanya. Dua mikro dan satu siklun yang sudah berada di depan masjid untuk mengangkut kami semua dan mengangkut barang perlengkapan TPQ. Terlihat sepanduk bertuliskan “Silaturahmi Anak Shaleh (SAS)” yang mau di lipat anak-anak untuk dimasukan ke kendaraan. Sekitar pukul 09:00 WIB kami berangkat. Walau acara SAS tersebut akan mulai sekitar puku 10:00 WIB. Tapi waktu perjalanan ini saya rasa akan cukup, dan bisa untuk istirahat sebentar. Acara SAS (Silaturahmi Anak Shaleh) se-Banjarnegara akan diselenggarakan di pusat kota Banjarnegara.
        Sekitar 45 menit kami sampai di pusat kota Banjarnegara. Kami semua turun, kemudian mencari tempat perisitrahatan yang tak terkena sinar matahari yang sudah cukup panas. Bapak Mukhdir yang telah smapai terlebih dahulu dengan tak sabar agar kami siap-siap, karena acaranya hampir di mulai katanya.
        “Ayo cepet-cepet.” Dengan tergerusu-grusu,”TPQ  kita nomor 8 untuk pawenya, dan berbaris di sebelah barat. Untuk lomba kaligrafi dan mewarnai di masjid.
        Setelah menemukan tempat peristirahatan, mereka dengan segera menaruh barang bawaannya dan perlengkapan lainnya. Aku tersenyum melihat mereka yang terlihat

tergesa-gesa. Para ibu-ibu memggendong anaknya dan menuju mesjid untuk menemani anaknya lomba, dan anak-anak yang sudah agak besar berjalan di tuntun. Terlihat juga para anak-anak yang akan mengikuti pawenya  sibuk mengambil perlengkapan seperti kentongan dan tabuhan rebana. Mereka terlihat sangat riang. Aku tak ikut pawenya, aku ingin memotret-motret saja, sedangkan kedua temanku, Irwan dan Anto  hanya berdiri melihat-lihat sekeliling, entah apa yang akan dilakukan di sini.
        Pawe  pun dimulai, aku mengajak kedua temanku itu, namun mereka tidak mau. Akhirnya aku putuskan untuk berjalan sendiri menuju timur alin-alun, yang kebetulan rute jalur yang dilaluinya lewat situ juga. Aku berdiri di bawah pohon beringin dan memotret-motret,”Wah ramai dan ceria anak-anak semua.” Kata dalam hatiku sambil senyum. Aku memperhatikan pawe ini dengan saksama, panas matahari seperti tak mempengaruhi mereka.
        Acara ini diikuti 66 peserta TPQ se-Banjarnegara. Saya pikir pawe  ini rutenya panjang, dan pasti masih lama untuk sampai ke alun-alun lagi. Akhirnya ku menuju masjid untuk melihat lomba kaligrafi dan mewarnai. Sesamapi di masjid, aku lepaskan sepatu dan masuk, ternyata cukup banyak yang mengikutinya. Dari anak-anak paud hingga SD. Mereka didampingi orang tuanya masing-masing, orang tua mereka menyemangati dengan penuh perhatian. Aku mengambil gambar-gambar dengan handphone yang berada ditanganku. Aku tersenyum melihat mereka,”Wah senangnya, oda orang tua yang selelu memberi semangat.” Kata dalam hatiku. Tiba-tiba ada yang menyapaku, dan ternyata temanku yang ikut menjadi panitia acara SAS. Aku berbincang-bincang sebentar dengan mereka.
        Puas melihat-lihat lomba mewarnai, aku masuk lagi melihat lomba kaligrafinya. Untuk lomba yang ini hanya ada dua wakil dari TPQku. Mereka terlihat sangat bersemangat, aku mengambil beberapa gambar. Setelah itu aku keluar dan menuju alun-alun lagi. Aku tertegun ternyata masih ada lomba lagi. Sudah mulai baru beberapa saat pikiranku. Lomba yang ini lebih lucu dan menggemaskan. Melempar bola untuk dimasukan ke tong, memasukan bandul ke botol, tebak kata, dan yang lainnya aku tak tahu namanya, pokoknya lombanya ini ada 6 jenis. Di sini aku juga mengambil beberapa gambar. Kulihat TPQku sedang mendapat giliran. Aku lihat mereka yang penuh semangat. Aku tertawa melihat mereka yang bertetiak-teriak, aku tak tahu lomba ini, tapi benar-benar lucu. Aku serasa ingin masuk arena. Gemes melihatnya!
        Rasa cape mulai aku rasakan, aku memutuskan untuk ke tempat  peristirahatan. Kedua temenku terlihat sedang duduk. Aku samperin mereka, dan aku ceritakan tentang perjalananku mengelilingi alun-alun ini. Sambil melepas lelah, aku berbincang-bincang dengan temanku. Wah! Hari itu memang sangat menyenangkan. kemudian teman-temanku mengajak untuk jalan-jalan, melihat  lomba-lomba yang aku ceritakan tadi. Kami bertiga berjalan, menuju perlombaan. Untuk perlombaan ini memang benar-benar membuat tertawa. Rasanya gemes, membuat kami bertiga ingin masuk ke arena.
        Terik matahari semakin panas. Matahari semakin berada hampir lurus di atas kepala, namun mereka tetap masih semangat. Adzan berkumandang, perlombaan di berhentikan, untuk melaksanakan shalat dzuhur. Kami bertiga menuju masjid untuk shalat. 
        Seusai shalat kami melanjutkan ke tempat perlombaan. Sayang perlombaannya belum di mulai,”panitianya lagi makan dan istirahat kayaknya.” Kataku kepada mereka. Kamipun berjalan menuju sebelah timur alun-alun. Tiba-tiba terlihat temanku sedang berjualan, kami menghampirinya. Di situ kami berbincang-bincang cukup lama. Tiba-tiba Fida datang, katanya sudah mau pulang,
        “Pulang ayo, mikronya sudah mau jalan.”katanya.
        “Loh, apa gak ikut lomba lagi, kan belum selesai?” kataku.
        “Cuaca mendung, jadi kita tidak ikut.” Jawabnya.”Inung, Kukuh, Dela, dan teman-temannya katanya lagi beli bakso, tapi entah dimana. Padahal udah di cari-cari.”
        “O, ya aku yang nyari mereka saja, kalian ke mikro aja.” Kataku.
        Mereka menuju mikro, tapi memang mereka entah beli bakso dimana. Aku sudah muter alun-alun, namun tak terlihat juga. Akhirnya aku putuskan menuju mikro aja. Eh ternyata mereka sudah mau masuk mikro. Syukurlah! dalam pikirku.
        Kami pun pulang, rasa lelah terlihat di wajah mereka. Namun ini semua mengasikan, “Semoga suatu saat ada lagi acara ini” kataku dalam hati. Huh memang menyenangkan, apalagi melihat mereka yang ceria, tertawa penuh semangat dalam mengikuti acara ini, hatiku semakin merasa  senang lagi. Asyik lah hari ini!

SAS(SILATURAHMI ANAK SHALEH) Minggu, 23 Desember 2012

No comments: