Tugas
Kimiaku
Tugasnya
ngeprin
dan
ngeprin
terus,
padahal
niatnya
mau
lewat
e-mail
si,
namun
dikirim
tidak
jadi,
mungkin
nyasar.
Wah
membuat
kekosongan
saku.
Tugas
yang
di
berikan
bu
“E”
ini
cukup
banyak
lembar.
Bu
‘E’
yang
biasa
kami
tirukan
‘Ell’
dengan
nada
yang
lucu.
Ibu
E
memang
masih
cukup
muda
di
banding
ibuku,
namun
beliau
udah
punya
momongan
yang
sudah
kuliah.
Wah-wah
…
beliau
orangnya
sangat
ceria,
terlihat
dari
raut
muka
yang
ramah.
Pokoknya
lucu
lah.
Hehehee.
Ini
tugasku
yang
cukup
banyak,
walau
nggak
sebanyak
air
laut
si,
hahahahha
-:<)
…… mulai
tanggal
26
September
2012
masuk
bab
Sel
Volta.
Oh
ya,
sebelum
memasuki
bab
ini
aku pertama tentang pengertian den selanjutnya macam-macamnya.
Di
bab
ini
ada
pengertian,
macam-macam
sel
volta,
Semangat
Owkeh……!!!!!!
Berikut
tugasku
yang
lalu
dengan
materi
Sel
Volta,
hehee
SEL
VOLTA
Kalian
tahu
gak
nih
tentang
Sel
Volta?
Ya
sel
volta
memang
salah
satu sumber tenaga listrik yang banyak digunakan saat ini adalah
baterai. Aplikasi sel volta dalam kehidupan sehari-hari adalah
baterai dan accumulator
(aki), keduanya bekerja berdasarkan prinsip reaksi redoks spontan.
Sel volta ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Sel primer, yaitu sel yang satu ini tidak dapat diisi ulang. Misalnya seperti baterai biasa (sel kering), baterai alkali, dan baterai perak oksida.
-
Sel sekunder, kalau yang ini yaitu sel yang dapat diisi ulang (disetrum). Misalnya baterai nikel kadmium dan aki. Kalau dipikir-pikir asik donk. Hehee
Kalian
pastitau sel-sel ini digunakan untuk apa aja.
Yupz..
benar sel tersebut biasa digunakan pada berbagai elektronika,
seperti: lampu senter, kalkulator, radio dll.
Elektrokimia
: Hubungan Reaksi kimia dengan daya gerak listrik (aliran elektron)
- Reaksi kimia menghasil- kan daya gerak listrik (sel galvani)
- Daya gerak listrik menghasilkan reaksi kimia (sel elektrolisa)
Sel
elektrokimia : sistem yang terdiri dari elektroda yang tercelup pada
larutan elektrolit.
- Prinsip-prinsip sel volta atau sel galvani :
Gerakan elektron
dalam sirkuit eksternal akibat adanya reaksi redoks.
- Aturan sel volta :
-
Terjadi perubahan : energi kimia → energi listrik
-
Pada anoda, elektron adalah produk dari reaksi oksidasi; anoda kutub
negatif
-
Pada katoda, elektron adalah reaktan dari reaksi reduksi; katoda =
kutub positif
-
Elektron mengalir dari anoda ke katoda
- Konsep-konsep Sel Volta
Sel
Volta:
- Deret Volta/Nerst
a.
Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Fe Ni, Sn, Pb, (H), Cu, Hg,
Ag, Pt, Au
b.
Makin ke kanan, mudah direduksi dan sukar dioksidasi. Makin ke kiri,
mudah dioksidasi, makin aktif, dan sukar direduksi.
2.
Prinsip:
- Anoda terjadi reaksi oksidasi ; katoda terjadi reaksi reduksi
- Arus elektron : anoda → katoda ; arus listrik : katoda → anoda
- Jembatan garam : menyetimbangkan ion-ion dalam larutan
Contoh
dari sel galvani :
Notasi
sel : Zn/Zn+2//Cu+2/Cu
/
= potensial ½ sel
//
= potensial sambungan Sel (cell junction potential; jembatan garam)
- Macam-macam sel volta
- Sel Kering atau Sel Leclance
Sel ini sering
dipakai untuk radio, tape, senter, mainan anak-anak, dll.
Katodanya sebagai
terminal positif terdiri atas karbon (dalam bentuk grafit) yang
terlindungi oleh pasta karbon, MnO2 dan
NH4Cl2
Anodanya adalah
lapisan luar yang terbuat dari