Surga Ikhlas
Ketika aku mampir keperpustakaan sekolahku, aku
menemukan buku yang sangat menarik dan memikat hatiku. Setelah aku baca-baca,
isinya luar bias.Walau bukunya tipis tapi ilmunya sangat dalam, hehehee. Pada sub judul tentang keikhlasan dalam memaafkan seorang
yang salah terhadap diri kita.
“Mudah dalam mengatakan, namun dalam mengamalkan
untuk ikhlas cukup sulit. Tapi aku akan berusaha, karena semuanya pasti butuh
proses, latihan kunci utamanya.” Kata dalam hatiku.
Dalam buku itu menceritakan seorang yang ikhlas
dalam memaafkan orang yang bersalah. Seorang yang mau memaafkan orang lain
termasuk perbuatan mulia di sisi Allah dan dihormati masyarakat. Ada sebuah
kisah yang sangat menyentuh, pelajaran yang sungguh luar bisa diajarkan oleh
Rosulullah Saw.
Suatu ketika Zainab binti Al Harits pernah melakukan usaha pembunuhan terhadap diri Rosululloh Saw. dengan racun. Zainab istri Salam bin Masykam (salah seorang tokoh Yahudi) berhasil membubukan racun pada sate yang dihidangkan pada Rosulullah Saw.
Saat itu Rosulullah
sedang makan bersama Bisyr bin Ma’rur. Saat itu Basyr sempat menelan daging
beracun itu lalu beberapa hari kemudian Basyr meninggal dunia. Sedangkan
Rosulullah baru tahap mengunyah lalu memuntahkannya kembali dan mengatakan “Daging
itu memberitahukan padaku bahwa dia beracun.”
Setelah kejaadian
itu, Zainab di panggil Rosulullah, “Mengapa engkau sampai melakukan peracunan
itu?” kemudian wanita itu menjawab, “Kiranya bukan rahasia lagi bahwa ingin
membunuh tuan. Apabila tuan adalah seirang raja pasti telah mati oleh racun
tadi. Apabila tuan itu seorang nabi, maka tidak mungkin mati karena racun yang
saya berikan. Sebab tuan diberitahu oleh Allah bahwa daging itu mengandung
racun. Nyatanya tuan selamat setelah makan daging beracun itu, maka saya yakin
bahwa tuan adalah seorang nabi yang di utus Allah Swt. untuk membenarkan akhlak
umat manusia.”
Kemudian rosulullah
Saw. memaafkan dan melepaskan wanita yang jahat itu tanpa memberi hukuman
apapun padanya. Akhirnya wanita itu menyatakan dirinya untuk masuk islam dengan
kesadaran tulus dari hati dan bukan karena paksaan.
Subhanalloh betapa luar biasanya akhlak Rosulullah. Beliau
menunjukan kebesaran jiwanya, keagungan, kewibawaan, dan kehormatan beliau
dengan memaafkan orang yang akan membunuhnya.
No comments:
Post a Comment