Tuesday, March 26, 2013

Ceritaku


Surga Ikhlas
Ketika aku mampir keperpustakaan sekolahku, aku menemukan buku yang sangat menarik dan memikat hatiku. Setelah aku baca-baca, isinya luar bias.Walau bukunya tipis tapi ilmunya sangat dalam, hehehee. Pada sub judul tentang keikhlasan dalam memaafkan seorang yang  salah terhadap diri kita.
“Mudah dalam mengatakan, namun dalam mengamalkan untuk ikhlas cukup sulit. Tapi aku akan berusaha, karena semuanya pasti butuh proses, latihan kunci utamanya.” Kata dalam hatiku.
Dalam buku itu menceritakan seorang yang ikhlas dalam memaafkan orang yang bersalah. Seorang yang mau memaafkan orang lain termasuk perbuatan mulia di sisi Allah dan dihormati masyarakat. Ada sebuah kisah yang sangat menyentuh, pelajaran yang sungguh luar bisa diajarkan oleh Rosulullah Saw.
       
   
Suatu ketika Zainab binti Al Harits pernah melakukan usaha pembunuhan terhadap diri Rosululloh Saw. dengan racun. Zainab istri Salam bin Masykam (salah seorang tokoh Yahudi) berhasil membubukan racun pada sate yang dihidangkan pada Rosulullah Saw.
        Saat itu Rosulullah sedang makan bersama Bisyr bin Ma’rur. Saat itu Basyr sempat menelan daging beracun itu lalu beberapa hari kemudian Basyr meninggal dunia. Sedangkan Rosulullah baru tahap mengunyah lalu memuntahkannya kembali dan mengatakan “Daging itu memberitahukan padaku bahwa dia beracun.”
        Setelah kejaadian itu, Zainab di panggil Rosulullah, “Mengapa engkau sampai melakukan peracunan itu?” kemudian wanita itu menjawab, “Kiranya bukan rahasia lagi bahwa ingin
membunuh tuan. Apabila tuan adalah seirang raja pasti telah mati oleh racun tadi. Apabila tuan itu seorang nabi, maka tidak mungkin mati karena racun yang saya berikan. Sebab tuan diberitahu oleh Allah bahwa daging itu mengandung racun. Nyatanya tuan selamat setelah makan daging beracun itu, maka saya yakin bahwa tuan adalah seorang nabi yang di utus Allah Swt. untuk membenarkan akhlak umat manusia.”
        Kemudian rosulullah Saw. memaafkan dan melepaskan wanita yang jahat itu tanpa memberi hukuman apapun padanya. Akhirnya wanita itu menyatakan dirinya untuk masuk islam dengan kesadaran tulus dari hati dan bukan karena paksaan.
        Subhanalloh betapa luar biasanya akhlak Rosulullah. Beliau menunjukan kebesaran jiwanya, keagungan, kewibawaan, dan kehormatan beliau dengan memaafkan orang yang akan membunuhnya.

No comments: